Berita

40 Guru Madrasah Diniyah Jember, Ikuti PDWK Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah dengan Pola Blended

Selasa, 27 Pebruari 2024 12:57 WIB
  • Share this on:

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember
Hadir Sebagai Inspirasi

Jember (Humas) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya selenggarakan Program Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) dengan pola blended untuk guru Madrasah Diniyah di Kabupaten Jember. Pelatihan ini, yang diberi nama "Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah," diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting pada tanggal 21 s.d. 23 Februari 2024, dan dilanjutkan dengan tatap muka atau klasikal pada tanggal 27 Februari s.d. 1 Maret 2024 di Aula Utama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember.

Sebanyak 40 guru Madrasah Diniyah se-Kabupaten Jember berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang secara khusus dipilih karena belum pernah mengikuti diklat sejenis sebelumnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka dalam manajemen pembelajaran di lingkungan Madrasah Diniyah.

Pada kegiatan tatap muka PDWK, hadir sebagai narasumber dan juga memberikan dukungan langsung Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kualitas pembelajaran di Madrasah Diniyah sebagai bagian dari sistem pendidikan keagamaan. Beliau berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah.

Salah satu model pembelajaran yang dibahas adalah penerapan pendekatan berbasis kontekstual untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Japar juga menjelaskan strategi penilaian yang dapat diimplementasikan di Madrasah Diniyah untuk menilai kemajuan belajar siswa secara holistik.

"Kunci dari manajemen pembelajaran di Madrasah Diniyah adalah memahami karakteristik siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif," ungkap Japar.

Selain itu, beliau juga mengajak para guru Madrasah Diniyah untuk aktif mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, serta memanfaatkan teknologi sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I, yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Dr. H. Mustain Billah, M.Pd.I., nampak turut hadir pada kegiatan pelatihan tersebut, sekaligus sebagai pemateri.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, menyatakan bahwa pembangunan bidang agama memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter dan moral masyarakat. "Madrasah diniyah memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama," ujarnya.

Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam mengelola pembelajaran di madrasah diniyah agar dapat memberikan pemahaman agama yang baik dan benar kepada peserta didik. "Pembelajaran di madrasah diniyah bukan hanya sekadar mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga membentuk karakter dan moral yang Islami," tambah Akhmad Sruji Bahtiar.

Dalam materi yang disampaikannya, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan beberapa strategi dan inovasi yang dapat diterapkan dalam manajemen pembelajaran madrasah diniyah. "Kita perlu terus mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman agar peserta didik dapat lebih mudah memahami ajaran agama," katanya.

Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran di madrasah diniyah. "Sinergi antara madrasah diniyah dengan keluarga dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan spiritual anak-anak kita," ungkap Akhmad Sruji Bahtiar.

Sambutan ini diakhiri dengan harapan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat menjadi wahana bagi para guru madrasah diniyah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas. "Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kita semua dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang agama di Kabupaten Jember," pungkas Akhmad Sruji Bahtiar sambil mengajak para peserta untuk aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan.

Kepala Seksi PD Pontren, Mustain Billah, juga memberikan apresiasi atas partisipasi guru-guru Madrasah Diniyah dalam pelatihan. "Pemahaman manajemen pembelajaran sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan di Madrasah Diniyah. Semoga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan secara maksimal di madrasah diniyah masing-masing," ujar Mustain Billah.

Pelatihan Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah Diniyah di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember. (hld)

#KementerianSemuaAgama

Editor:
Holid Hikmatullah
Kontributor:
Holid Hikmatullah
Penulis:
Holid Hikmatullah
Fotografer:
Holid Hikmatullah

Kalender

Mei 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -