Jember (Humas) – Untuk pertama kalinya Kantor Kementerian Agama kabupaten Jember diberikan ruang siar secara terjadwal oleh LPP RRI Jember yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan telah ditandatangani bersama.
Nota kesepahaman yang telah dilakukan tidak lain memiliki satu tujuan bersama yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilandasi dengan penguatan pemahaman keagamaan serta menangkal sejak dini berbagai pemahaman radikal yang saat ini masuk hampir ke seluruh sendi kehidupan social, ujar Yuliana Marta Doky, S.Sos Kepala LPP RRI Jember.
Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Jember, Muhammad, S.Sos, M.Pd.I mengatakan, dalam nota kesepahaman ini diharapkan menjadi satu celah baru untuk mengefisiensi dan mengakurasi dalam memberikan edukasi kepada generasi bangsa khususnya, agar tidak mudah menerima dinamika informasi yang tidak jelas sumbernya serta tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Ini adalah momentum yang sangat pas… Karena jika kita melihat fenomena di dunia nyata maupun digital tidak sedikit masyarakat yang terjerumus dalam jurang ajaran yang tidak dibenarkan oleh agama maupun aturan negara. Kita akan optimalkan sinergitas ini untuk meluruskan kembali tiap langkah kehidupan sosial yang sudah mengarah pada hal-hal radikal", tegas Muhammad melalui RRI, Selasa (31/01/2023).
"Selain itu, kami juga menghimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak sedang menempuh dunia pendidikan, tidak perlu takut dan ragu untuk mensekolahkan anaknya di Pondok Pesantren. Karena insiden kemarin itu adalah ulah dari para oknum pengasuh saja. Dan kami (Kemenag, Red.) akan kawal program kurikulum yang diterapkan di seluruh Ponpes Jember", tandasnya.
Lebih lanjut Muhammad menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak LPP RRI Jember yang sudah memberikan ruang siar secara terjadwal untuk mengedukasi masyarakat terkait hal-hal yang menjadi domain Kementerian Agama, dan langkah ini sangat tepat untuk mengawal era konvergensi media yang semakin lama semakin mudah didapat namun tidak mudah untuk dipertanggungjawabkan akurasinya. Bravo RRI Jember…., pungkasnya. (Hidayat)
Editor: Holid