Jember (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-78, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan 1.303 paket bantuan sosial dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut diselenggarakan di 31 titik lokasi Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Jember, pada hari Rabu, 6 Desember 2024.

Kantor Kemenag Jember berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim dan dhuafa. Sebanyak 1.303 paket bantuan sosial disalurkan kepada mereka sebagai bentuk kepedulian dan keberkahan dalam memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke-78.

Kegiatan ini melibatkan pegawai dari KUA  Kecamatan, relawan, dan berbagai pihak yang turut mendukung dalam upaya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Setiap lokasi KUA di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember menjadi titik distribusi bantuan, memastikan bahwa bantuan sosial dan santunan anak yatim dan dhuafa dapat tersebar merata di seluruh wilayah.

Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan bakti sosial ini. "Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke-78 menjadi momentum untuk lebih meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Semoga bantuan yang kita salurkan dapat memberikan manfaat dan membawa kebahagiaan bagi yang menerimanya," ujar Bahtiar.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keadilan sosial dan kepedulian terhadap kelompok yang membutuhkan. Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam memberikan bantuan sosial ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan berkeadilan.

Hari Amal Bhakti Kemenag yang ke-78 di Kabupaten Jember diwarnai dengan kehangatan dan kebahagiaan, sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan saling peduli di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam upaya kemanusiaan dan pemberdayaan.