Jember (Humas) – Dalam rangka memperkuat dan memperdalam ajaran agama untuk meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Focus Group Discussion (FGD) Program Revitalisasi Lembaga Kerohanian Islam (Rohis) Jenjang SMA/SMK Tahun 2022 se-Wilayah Kerja Jember. Kegiatan dihadiri 42 peserta terdiri dari Kasi PAIS, Pokjawas, dan MGMP PAI SMA/SMK utusan masing-masing Kabupaten se-Wilayah Kerja Jember dan diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Jember, Selasa  (13/12/2022).

Dalam sambutan pembuka Kasubbag TU Drs. H. Ahmad Tholabi, M.Hi atas nama Kepala Kantor mengatakan bahwa Kerohanian Islam merupakan kegiatan untuk memperkuat dan memperdalam ajaran agama, sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah.

“Kalau Rohis ini berhasil dilaksanakan disekolah, maka pasti akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat, karena melalui Rohis akan memperkuat pendidikan karakter dan terlebih dalam mendukung Profil Pelajar Pancasila. Perlu dipahamkan juga kepada guru guru PAI dan anak anak kita tentang Moderasi beragama“, tambahnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kabupaten Jember Nur Sholeh, S.Pd, M.Pd menyampaikan mengucapkan selamat datang di Kementerian Agama Kabuputen Jember kepada para peserta, bahwasannya kegiatan ini merupakan amanat dari Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur berdasarkan surat nomor : B-7451/Kw.13/PP.00.11/11/2022 tanggal 18 Nopember 2022.

“Guru PAI haruslah berdaya dan menjadi “Agent of Change”. Guru PAI harus menguasai teknologi dan mampu membangun kebersamaan serta jangan pernah merasa menjadi “ter-“, baik itu bagus tetapi merasa bagus dan merasa terbagus itu tidak baik. Intinya adalah bagaimana mengajarkan anak kita mengerti dan memahami agamanya dengan baik dan bisa menerima serta menghormati penganut agama lain”, tegasnya

Sebagai Narasumber kegiatan ini Maimoen, S.Ag, MA selalu Subkor PTP PAI SMA/SMALB-SMK/SMKLB banyak mengulas tentang pentingnya Rohis dan penguatan literasi diera transformasi Digital. Maimoen juga menyampaikan bahwa misi dari Subkor PAI SMA/SMK adalah mewujudkan pembelajaran yang pakem dan inklusif serta mewujudkan learning community sebagai wadah untuk pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan perlunya memberikan pemahaman terhadap semua stake holder pendidikan di SMA/SMK serta bentuk Rohis yang mungkin berbeda antara daerah satu dengan lainnya sesuai dengan karakter budaya setempat. Diskusi yang di pandu oleh Kasi PAIS Kankemenag Kab. Jember Jember tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan berakhir sampai dengan pukul 13.30 WIB. (hld)