Jember (Humas) – Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Ahmad Tholabi, turun langsung melakukan monitoring pelaksanaan Tes CAT (Computer Assisted Test) Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama formasi Tahun 2023 pada hari Selasa, (12/12/2023). Monitoring dilakukan di dua titik lokasi, yaitu MAN 1 Jember dan MAN 2 Jember.

Pantauan yang dilakukan oleh Ahmad Tholabi bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan tes SKTT tersebut. Sejak pagi, beliau secara aktif mengawasi setiap tahapan pelaksanaan tes, termasuk proses registrasi peserta, pengecekan perangkat CAT, dan pengamanan jalannya ujian.

Dalam keterangannya, Ahmad Tholabi menyatakan pentingnya menjaga transparansi dan keberlanjutan dalam proses seleksi ini. "Kita ingin memastikan bahwa setiap tahap tes berjalan dengan adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mendapatkan calon PPPK Kementerian Agama yang berkualitas," ujarnya.

Selain itu, Ahmad Tholabi juga berharap agar calon PPPK dapat menjalani tes dengan fokus dan penuh dedikasi. "Tes ini adalah kesempatan bagi para calon PPPK untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang yang akan menjadi tanggung jawab mereka nantinya," ungkap Ahmad Tholabi.

Pihak Kemenag Jember telah bekerja sama dengan dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jember, yaitu MAN 1 Jember dan MAN 2 Jember, sebagai lokasi pelaksanaan tes. Keberadaan dua titik tes ini diharapkan dapat mempermudah para peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jember.

Pelaksanaan tes CAT SKTT dilakukan serentak dan dilaksanakan sebanyak 2 sesi, (sesi 1 di mulai pukul 08.00 – 09.30 WIB, dan sesi 2 mulai pukul 10.00 – 11.30 WIB). Tes ini diikuti oleh 230 calon PPPK yang tersebar di 2 titik lokasi (tilok) dengan rincian tilok MAN 1 Jember sebanyak 116 CPPPK dan tilok MAN 2 Jember 114 CPPPK.

Peserta tes terlihat menjalani ujian dengan disiplin dan tertib sesuai petunjuk yang telah diberikan. Proses tes CAT ini menggunakan teknologi canggih untuk mengukur kemampuan dan kompetensi calon PPPK Kementerian Agama secara objektif.

Pelaksanaan tes SKTT ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam mendukung pelaksanaan program Kementerian Agama. Diharapkan, melalui proses seleksi ini, akan muncul para calon PPPK yang akan menjadi bagian integral dalam memajukan sektor agama di Indonesia.