Jember (Humas) – Pertandingan perdana Liga 3 PSSI zona Jawa Timur Grup H antara Persid Jember dan Persema Malang di stadion Jember Sport Garden (JSG), Selasa sore (5/12/2023) tidak hanya menjadi ajang persaingan sepak bola yang sengit, tetapi juga menyuguhkan hal menarik dengan kehadiran lima ribu suporter edukasi dari siswa Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember yang digerakkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Akhmad Sruji Bahtiar.

Suasana di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Jember terasa semakin hidup dengan kehadiran suporter edukasi tersebut yang memadati tribun stadion. Mereka hadir dengan semangat tinggi dan membawa atribut serta poster mendukung tim kesayangan mereka, Persid Jember.

Kepala Kemenag Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, menyatakan bahwa inisiatif mengajak siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk mendukung tim Persid Jember (suporter edukasi) merupakan bagian dari upaya untuk mendorong semangat siswa madrasah ibtidaiyah yang mempunyai bakat dan minat bermain sepak bola agar mau mengembangkannya sehingga menjadi pemain sepakbola profesional, selain bertujuan memotivasi anak-anak madrasah ibtidaiyah juga untuk menegaskan bahwa kehadiran suporter anak-anak menandakan bahwa suporter sepak bola tidak beringas, kata Bahtiar.

Pertandingan itu sendiri berlangsung dengan penuh semangat dari kedua tim. Persid Jember berhasil mencetak 2 gol lebih dulu di babak pertama, tetapi Persema Malang tidak tinggal diam dan berusaha menyamakan skor di babak kedua. Alih-alih hendak menyamakan kedudukan justru tim Persema Malang kebobolan 1 gol lagi di babak kedua, dan skor 3-0 berakhir sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir. Gol-gol spektakuler dari pemain Persid Jember dan aksi-aksi impresif dari kedua tim membuat para penonton, termasuk suporter edukasi, terpaku di tempat duduk mereka.

Dengan kemenangan perdana ini, antusiasme suporter edukasi dari siswa Madrasah Ibtidaiyah semakin tinggi. Mereka menunjukkan dukungan dan semangat fair play, memberikan contoh yang baik bagi semua penonton. Kepala Kemenag Jember berusaha pada pertandingan kandang Persid berikutnya bisa menghadirkan suporter edukasi dari siswa madrasah pada jenjang Tsanawiyah dan Aliyah untuk memadati kembali stadion JSG sehingga bisa memberikan dukungan lebih spartan kepada tim kebanggan masyarakat Jember.

Pertandingan perdana ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi suporter, pemain, dan semua yang hadir di Stadion Utama Jember. Semangat fair play dan dukungan suporter edukasi menciptakan suasana positif yang mengangkat citra sepak bola lokal di Jawa Timur.

Momen ini tidak hanya menjadi kenangan indah bagi para suporter edukasi, tetapi juga menciptakan atmosfer positif dalam dunia sepakbola lokal. Keberhasilan Persid Jember dalam pertandingan perdana ini semakin menambah semangat tim dan para pendukungnya untuk mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI Zona Jawa Timur.