Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember
Hadir Sebagai Inspirasi

Jember (Humas) – Tim Pelaksana kegiatan rukyatul hilal Kab. Jember yang terdiri dari unsur Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember 15 orang, Pengadilan Agama Kab. Jember 1 orang, MUI Kab. Jember 1 orang, Ormas Islam 25 orang, dan Pondok Pesantren 10 orang, melakukan proses Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1445 H di Menara Mercusuar Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Ahad (10/3/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Kemenag Kab. Jember, Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Jember. Kesra Pemkab Jember, Camat Puger, Danramil Kecamatan Puger, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Penyuluh Agama Islam Kecamatan Puger, PCNU Kencong, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Proses Rukyatul Hilal ini dilakukan sebagai upaya untuk menentukan awal bulan Ramadan 1445 H. Menara Mercusuar Pantai Pancer dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini karena memiliki posisi yang strategis untuk melakukan pengamatan hilal.

Plh. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Ahmad Tholabi, menyatakan bahwa kolaborasi antara kantor Kemenag dan LFNU merupakan wujud sinergi dalam mengawal proses penentuan awal bulan Ramadan. "Kami berharap dengan kerjasama ini, kita dapat memastikan penetapan awal Ramadan berdasarkan kriteria syar'i dan dapat diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Ketua LFNU Kabupaten Jember, KH. Fanani, menambahkan bahwa lembaga falakiyah ini turut berkomitmen dalam menjaga kualitas dan ketepatan dalam menentukan awal bulan Ramadan. "Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang turut hadir dalam proses Rukyatul Hilal ini. Semoga hasilnya dapat menjadi acuan bersama bagi umat Islam di Kabupaten Jember," katanya.

Sebelum Rukyatul Hilal dilakukan terlebih dahulu disampaikan pemaparan oleh Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Kemenag Kab. Jember, Muhammad Izudin. Dalam pemaparan Muhammad Izudin menyoroti pentingnya proses penentuan awal bulan hijriyah melalui metode rukyatul hilal. Proses ini merupakan bagian penting dalam penentuan waktu-waktu ibadah dan aktivitas keagamaan bagi umat Islam.

Muhammad Izudin menegaskan bahwa Badan Hisab dan Rukyat Kab. Jember telah melakukan persiapan matang serta koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran proses rukyatul hilal. Tim BHR Kabupaten Jember juga telah memperhitungkan kondisi cuaca dan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi observasi hilal.

Lebih lanjut, Muhammad Izudin menjelaskan bahwa proses rukyatul hilal bukan hanya sekadar observasi visual, tetapi juga melibatkan perhitungan matematika dan ilmu falak guna menentukan ketersediaan hilal pada malam yang ditentukan.

Hasil dari proses rukyatul hilal dilaporkan Keadaan Ufuk (Horizon) : ada halangan kearah matahari dan bulan, Sebelum Matahari terbenam : ufuk miring, Ketika Matahari terbenam : keadaan gerimis, keadaan hilal : tidak dapat dilihat.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan. Proses Rukyatul Hilal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan umat Islam Kabupaten Jember menyambut bulan suci Ramadan 1445 H.

#KementerianSemuaAgama